Anggota Komisi I DPR RI Andika Pandu Puragabaya tidak ingin martabat Indonesia di mata dunia direndahkan sebagai akibat dari maraknya kasus perlakukan tidak baik yang diterima warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri akhir-akhir ini. Hal itu disampaikan ketika Rapat Kerja Komisi I dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Rabu, (31/08/2016). 

Ia pun meminta kasus perlakuan tidak baik kepada WNI itu menjadi bahan evaluasi pemerintah untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan martabat WNI dimanapun berada. “Dewasa ini kita melihat ada beberapa kasus yang terjadi pada WNI yang berada di negara lain. Mereka mendapatkan perilaku yang kurang baik dari negara tempat mereka tinggal. Ini menjadi evaluasi untuk pemerintah agar dapat meningkatkan serta menjaga martabat WNI dimanapun berada,” ujar Andika. 

“Contohnya pada 25 Agustus 2016 yang lalu, saya melihat di berita ada salah satu WNI yang berkunjung ke Malaysia yang mendapatkan permasalahan di sana, ia tidak diterima dan sempat mau dimasukan ke dalam penjara. Nah saya ingin kejadian ini tak terulang,” sambung Andika.

Politisi Gerindra ini pun meminta pada Menlu untuk segera melakukan tindakan khusus agar martabat WNI selalu terjaga dan dijunjung tinggi di mata dunia internasional. “Kami mendorong Menlu untuk lakukan tindakan khusus sehingga martabat WNI selalu terjaga dan ditunjung tinggi di mata internasional,” tegas Andika. (hs,mp), foto : rizka/hr.